Iklan

Wednesday, December 31, 2008


Awalan dari setiap perkembangan yang ada berupa dengan perjalanan dari Medan menuju ke jakarta dengan berupa Anggota shanga dari Medan seperti dengan Bhikkhu Kampiro,Bhikkhu Suhadayo,yang bersama dengan Bhikkhu Tawaro sampai dengan Bhikkhu Punnajato,Bhikkhu Pannasami,Bhikkhu Candasilo,Bhikkhu cittapunyo,yang kemudian berangkat dari Medan tentunya dari Vihara Buddha Sujata menuju ke bandara Polonia Medan dengan pesawat AIR ASIA menuju jakarta yang tujuannya ke Vihara Ekayana kebun durian dari jakarta,sebelum sampai kejakarta kami cekin dulu baik tiket dan barang keperluan dan siap untuk menunggu pesawat datang,kemudian pesawat datang kami siap bodingpass naik kepesawat dengan tujuan ke jakarta dengan bersamaan itu kami duduk dalam pesawat dengan kursi yang berurutan dan sama-sama duduk sampai dua jam(2)selama penerbangan dari Medan menuju jakarta,sehingga lending/takeoff dengan selamat sampai di bandara seokarno hatta dan kemudian kami dijemput oleh anggota dari vihara Ekayana kebun durian dan sampai ke jl.kebun durian dan di vihara Ekayana,kemudian kami ginap di villa no 22 di daerah vihara Ekayana selama satu (1) hari dan keesokan harinya kami diundang ke pembukaan peresmian Relik Sukong dan mengikuti acara pembukaan dan peresmian Relik Sukong,kami berkumpul dalam satu anggota SAGIN baik dari aliran Therawada,Mahayana,Thantrayana dan berkumpul untuk meyaksikan dan hadir dalam pembukan dan peresmian Relik Sukong itu,selanjutnya menuju ke cipayung untuk mengikuti acara Rapat SAGIN itu.

Dalam acara selanjutnya berupa peresmian dan pembukaan gedung Prasada jinnarakita Sukong yang baru tahap awal pembagunnan dan doa bersama dalam acara itu berserta ikut hadir berbagai toko masyarakat agama dan istansi pemerintahan baik dari Menteri Agama dan deperteman Agama dan anggota organisasi dari MBI dan Yayasan dari berbagai Vihara dan cetiya,sehingga ikut serta dalam pembukaan munas MBI di pusat jakarta.

Perjalanan kunjungan Rapat SAGIN di jakarta yang diadakan di kota bogor di cipayung, dengan itu saya sebagai anggota shanga yang baru mengikuti acara rapat SAGIN itu dengan senang untuk ikut andil didalam organisasi tersebut,akan tetapi merupakan satu pengalaman penting dalam kehidupan sprituaity dalam organisasi Agama Buddha,sehingga Dharma dapat dipraktekan dalam situasi itu untuk memberi masukan baik tanyak dan jawab dari setiap hasil Rapat SAGIN itu,tidak jauh dari itu kami turut sebagai anggota SAGIN itu dapat masukan baik sprituality dan ilmu pengetahuan dari dalam dan luar organisasi itu,disamping itu ikut dalam setiap program yang ada di adakan dengan sesama peserta undangan yang hadir baik dari semua rayon satu(1)sampai rayon seterusnya yang hadir baik yang pemimpin dan wakil pemimpin turut ikut hadir dalam rapat itu,jadi sampai dengan rapat yang diadakan selama lima (5)hari itu banyak kegiatan yang dilakukan selama di cipayung dan para perserta ginap di vihara dan villa di cipayung itu,kegiatan yang dilakukan berupa cheng thing pagi hari,Meditasi,senam kesadaran,sarapan pagi,istirahat,konsultasi,tanyak dan jawab,pengenalan diri mengapa menjadi seorang Bhikkhu,makan siang,istirahat,dan Rapat dan seterusnya selama lebih kurang 5 hari di cipayung bogor,dan kami terkumpul besama dengan anggota shanga dari berbagai propinsi dari Indonesia baik dari aliran Therawada,Mahayana,Thantrayana,dan wajrayana,bargabung dari satu organisasi dalam bentuk organisasi SAGIN.

kemudian ikut bersama-sama dalam kegiatan kunjungan parawisata didaerah bogor dan ikut undangan dari umat untuk berdoa orang sakit dan orang meninggal dunia,sehingga ikut serta dalam kegiatan keliling areal vihara dan villa di cipayung yang sangat indah dari panorama dari alam yang bergunug dan bukit yang kemudian ada aliran sungai kecil yang mengalir jerni dan banyak batu-batuan besar dan kecil,turut berserta dengan para Bhikkhu dan Bhikkhuni untuk berkunjung kesana dan akhirnya kembali ke vihara dan villa itu.

cerita dalam hasil rapat itu banyak yang di permasalakan tentang perjalan organisasi dari SAGIN,Yayasan Vihara dan Cetiya,sampai dengan Organisasi dari MBI baik daerah dan pusat,sehingga dapat masukan yang bermanfaat disaat itu berupa masukan informasi yang lama dan informasi yang baru,sampai dengan perdebatan yang ada baik dari setiap organisasi yang hadir disaat itu.

secara hikmat rapat berjalan dengan apa adanya yang telah terjalin dengan baik dari setiap organisasi yang sudah terbentuk,akan tetapi semua itu kembali dari awal dan akhir dari semua system yang telah terbentuk dengan baik,sehingga hasil baik yang lama dan hasil yang baru dapat di perbandingakan dengan hasil yang akan datang,jadi kembali ikut mesukseskan hasil rapat itu sendiri baik dari dalam dan luar organisasi itu.